Samar-samar tercolok sorot lentera cahaya dari balik kaleng bekas yang gusar akan tiupan angin, dengan kokohnya tangan itu menggenggap erat akan lampu ublik (dalam bahasa jawa ) menerobos lepas kegelapan malam.
mungkin suara kendaraan saya yang memecah keheningan malam kala itu. Bagaimana tidak, saya sampai di pantai ngrenehan pukul 1 malam dengan maksud ingin bermalam dibibir pantai dengan membuat tenda yang sudah disiapkan sebelum berangkat, karna saya ingin memotret aktivitas nelayan yang ada di pantai ngrenehan gunung kidul tersebut. Tapi diluar dugaan saya, ternyata saat dijam 1 malam itulah nelayan disitu sudah mulai bersiap-siap untuk menyiapkan segala peralatan yang akan dibawa untuk mencari ikan. dan alhasil saya tidak diperbolehkan untuk bermalam disitu, karna dapat mengganggu lalu lalang para nelayan tersebut. kemudian beliau menyarankan agar saya untuk bermalam di pantai nguyahan saja yang tidak jauh dari situ. kami diantar saat itu untuk mencari pantai tersebut, ternyata ada tiga pantai yang berdekatan pada saat itu yaitu pantai ngrenehan,pantai ngobaran dan pantai nguyahan. Kami memutuskan bermalam dipantai nguyahan, karna di pantai tersebut sudah terdapat fasilitas yang lumayan memadai seperti penjaga parkir motor,warung makan, kamar mandi, dan yang paling nih,colokan listrik buat ngecas baterai kamera kalo pas habis hehe
tidak menunggu lama saya dan teman-teman saya langsung mendirikan tenda dengan segala keamatiran yang sudah disiapkan (mentalnya) karna emang kami mantan anak mami yang gapernah tau dunia malam apalagi sampai bermalam-malaman ditempat daerah terpencil seperti itu. tapi karna mengingat ini buat kebutuhan memotret saya,segala sesuatunya bakal saya lakuin demi menghasilkan sebuah karya yang indah.
seperti biasanya selesai membuat tenda saya langsung berjalan mengitari pantai untuk observasi mana sekiranya objek yang bagus untuk dapat saya abadikan esok pagi hari, hingga sampai saya di pantai ngobaran yang berada tidak jauh dari pantai tersebut, saya melihat sebuah masjid yang tampak unik disitu yang spertinya sudah jarang dipakai, karna terlihat kondisinya yang begitu tidak terawat.
loc : Masjid pantai ngobaran
Camera : canon 700D
lensa : 18-55mm
dengan gugusan ribuan bintang yang menyelimuti sebuah masjid yang rindu akan untaian dzikir dan kumandang adzan dari orang orang yang seharusnya menanggalkan tempat itu sebagai pendekatan diri kepada allah. namun hanya jeritan jangkrik yang mencercanya.
sungguh beruntung malam itu karna saya bisa mendapatkan milkway yang lumayan sempurna.
setelah merasa cukup untuk observasi, kemudian saya kembali ke tenda untuk istirahat supaya pagi nanti saya sudah benar benar fresh dan fokus dalam memotret,tidak tupa dengan minum kopi sianida tentunya,hehe
tak terasa matahari mulai menyelinap dari bilik-bilik bambu warung tua yang belum datang oleh pehuninya. hanya suara deburan ombak yang menyambut kala itu, menghempaskan apa saja yang ada disekitarnya, masa lalu juga ? tentu susah wkwk
hembusan angin pagi mengkoyak-koyak tubuhku seakan mengajaku untuk melanjutkan mimpiku, tapi mimpiku untuk menghasilkan gambar bagus dengan memotret pemandangan didekitar situ yang ada, jadi saya harus bangun, seperti dia yang semangat berdiri jika bangun, eh apasih wkwk
langsung saja saya mempersiapkan camera,triphod,filter dan lain lain, dan tak sabar untuk segera mengeskusinya dengan penetrasi,dan pengkodisian baik hati,jiwa dan rohani -_-
kenapa seperti itu ?
karna segala sesuatu butuh penetrasi untuk menyiapkan segala kondisi tentu dibebarengi dengan hati yang tulus dalam memencet tobol camera dan tentu jangan lupa berdoa disetiap jepretan yang ada,insyaallah hasil gambarnya akan baik.
medan yang terjal dan licin tidak menjadi halangan, karna pada saat itu saya langsung menaiki tangga bagian atas,karna saya bermaksud untuk mengambil High angle yaitu memotret aktifitas nelayan dipantai ngrenehan tersebuat dari atas,sehingga tampak terlihat secara keseluruhan kapal-kapal nelayan tersebut.
Loc : Pantai ngrenehan
camera : canon 700d
flter : cpl
lensa : 18-55mm
Tampak kapal yang berjejer rapi dan ada juga kapal yang lainnya yang akan bersandar,dari atas juga dapat tampak terlihat seperti pantai tersebut dikelilingi oleh perbukitan.
kapal mulai bersandar si tepi pantai,bukan bersandar di bahumu lagi eaa.
Banyak sekali macam-macam bentuk aktifitas yang dapat kita hasilkan memotret dari atas situ,tetapi saya tidak mau terpaku terhadap satu pilihan, coba-coba cari pilihan yang lain bioleh dong hehe. (cari spot maksudnya).
setelah nafsu saya terlampiaskan diatas, kemudian saya mulai mencoba menjajaki bawahannya, eh maksudnya menelusuri dari spot bawah atau low angle hmm.
setelah sampai bawah,saya semakin dekat untuk dapat berinteraksi kepada para nelayan-nelayan disekitar situ, dengan keramahan dan kelembutan hati pun saya mulai menyapa, agar mereka tidak merasa risih terhadaap kedatangangan saya, dengan obrolan santai itu seskali saya mengarahkan camera untuk memotretnya,lumayan nakal si tapi demi suatu karya.
terik panas matahari yang menyayat-nyayat kulitnya sudah mematikan rasa penat yang ada dalam benaknya cuma bagaimana dia bisa menghidupi seorang istri dan anaknya.
Tidak ada tampak Terlihat jiwa yang berdiri secara individual atau mementingkan diri sendiri,mereka berfikir bagaimana ia bisa hidup untuk tetap dapat memunculkan tolong menolong, dengan membantu satu sama lain. mereka berbondong-bondong datang untuk membantu nelayan satu dengan yang lainnya jika ada yang akan mendaratkan perahunya. sungguh banyak pelajaran yang sangat berharga yang saya dapatkan memotret disini, tidak hanya untuk mendapatkan hasil gambar yang bagus, tapi dengan tidak sengaja ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan saya tentang arti kehidupan sesunggunya, yaitu hidup dengan kesederhanaan namun dilain sisi ia sangan menjalin erat tali persaudaraan dan kerukunan.
Sabtu, 17 September 2016
Selasa, 24 Mei 2016
Macam-macam teknik dan contoh photography
Photography menurut definisi secara mendunia adalah melukis dengan cahaya,namun kalo menurut saya sendiri photography adalah bagaimana kita dapat menghargai suatu objek apa saja yang sudah kita lihat dengan mata kita dan kita berusaha mengabadikan moment tersebut dengan sebuah camera. moment menurut saya sangatlah mahal,karna moment itu ada untuk kita temukan dan kita taklukan dengan sebuah proses ketelitian dan kedisiplinan. dan momen juga tidak pasti akan datang dua kalinya,jadi emang kita kudu benar-benar manfaatin moment yang dateng tiba-tiba tersebut. untuk segi photography sendiri,hobi bisa mengalahkan segalanya,seperti kata-kata slogan yang saya jadiin motivasi ini hehe " MEMBUKA DUNIA DENGAN LENSA CAMERA" iya karna dengan memotret itu,serba keingintahuan kita menjadi lebih tinggi,sehingga dengan cara apapun kita harus mengetahuinya dan berusaha untuk dapat menangkap moment tersebut. dengan slogan tersebut saya jadi rajin motret sekarang,hahah
dari hal itu saya banyak menemukan sisi positif yang dapat saya simpulkan dengan saya pergi memotret diluar saya lebih mengerti tentang arti sebuah kehidupan,karna disitu saya dapat menemukan bermacam macam kegiatan yang dilakukan orang untuk dapat sama sama bisa mempertahankan hidupnya,dan ini sebenarnya lebih unik dan nampak miris untuk dapat diamati karna sebenarnya masih banyak orang yang butuh untuk mendapatkan uluran kita untuk saling membantu sesama umat manusia,dan orang orang yang berusaha memanfaatkan kekurangan fisiknya untuk memiminta minta,dan masih banyak juga orang yang mempunyai jabatan tinggi namun tidak mempunyai etika dan masih banyak lagi yang kita temui disuatu jalanan kota kota,oleh karna itu saya ingin melihat kehidupan tersebut dibalik lensa camera saya.
toh juga jika ada kejadian seperti tabrakan dan lain sebagainya juga pasti yang saya dahulukan adalah untuk memotretnya bukan untuk menolongnya,kenapa ? karna saya disitu ada dengan keadaan menjadi seorang photograper bukan seorang dokter kan,hehe dan itu berhubungan dengan sebuah MOMENT yang sangat penting seperti yang sudah dijelaskan tadi,hehe sadis bukan menjadi seorang photograper :p
kembali ke topik yaa untuk jenis photography sendiri saya tidak mau fokus terhadap satu genre photography saja,tapi saya mencoba untuk belajar semua jenis photography yang ada,walaupun emang masih super amatir yaa tapi tidak ada salahnya kita buat sama sama belajar.
untuk genre photography yang pertama saya akan bahas temanya adalah :
1. LANDSCAPE
dari hal itu saya banyak menemukan sisi positif yang dapat saya simpulkan dengan saya pergi memotret diluar saya lebih mengerti tentang arti sebuah kehidupan,karna disitu saya dapat menemukan bermacam macam kegiatan yang dilakukan orang untuk dapat sama sama bisa mempertahankan hidupnya,dan ini sebenarnya lebih unik dan nampak miris untuk dapat diamati karna sebenarnya masih banyak orang yang butuh untuk mendapatkan uluran kita untuk saling membantu sesama umat manusia,dan orang orang yang berusaha memanfaatkan kekurangan fisiknya untuk memiminta minta,dan masih banyak juga orang yang mempunyai jabatan tinggi namun tidak mempunyai etika dan masih banyak lagi yang kita temui disuatu jalanan kota kota,oleh karna itu saya ingin melihat kehidupan tersebut dibalik lensa camera saya.
toh juga jika ada kejadian seperti tabrakan dan lain sebagainya juga pasti yang saya dahulukan adalah untuk memotretnya bukan untuk menolongnya,kenapa ? karna saya disitu ada dengan keadaan menjadi seorang photograper bukan seorang dokter kan,hehe dan itu berhubungan dengan sebuah MOMENT yang sangat penting seperti yang sudah dijelaskan tadi,hehe sadis bukan menjadi seorang photograper :p
kembali ke topik yaa untuk jenis photography sendiri saya tidak mau fokus terhadap satu genre photography saja,tapi saya mencoba untuk belajar semua jenis photography yang ada,walaupun emang masih super amatir yaa tapi tidak ada salahnya kita buat sama sama belajar.
untuk genre photography yang pertama saya akan bahas temanya adalah :
1. LANDSCAPE
- Landscape fotografi itu sendiri merupakan suatu gambaran ruang yang ada di dunia,dalam foto ini biasanya lebih menangkap pada panorama keindahan alam yang tampak memanjakan mata. Namun tidak hanya itu sekarang ini banyak photograper yang menggabungkan landscape fotografi ini dengan aktivitas manusia (humaninterest) khususnya saya, sehingga dalam objek yang ada difoto itu tidak terlihat sangat kosong tentang gambaran alam saja,Namun juga terkait dengan aktivitas makhluk hidup yang ada didalamnya.
Gambar 1). Petani yang sedang membersihkan tanaman di kebun strawberry di daerah Ketep Magelang
Camera : Canon 700D
Filter : CPL
S : 1/59
F : 11
ISO : 800
- Dalam cakupan fotografi landscape itu sendiri biasanya foto yang ada di pegunungan,pedesaan,air terjun,sawah,padang rumput,perkotaan,industri baik fotografi alam .
Gambar 1). Batu batuan di air terjun kedut Magelang
Camera : canon 700D
Filter : ND16
S : 30sec
F : 22
Iso : 100
- Dalam teknik pengambilan fotografi landscape juga banyak mengunakan berbagai macam cara yang mudah atau sederhana namun foto yang dihasilkan cukup maksimal yaitu diantaranya Tidak terpaku pada satu objek saja yang akan di potret,namun cobalah peka dengan objek lain yang ada disekitarnya,dan juga dapat mengambil melalui sudut pandang lain yang lebih jauh dari jangkauan pada saat itu,dengan dapat berjalan sampai ratusan meter tidak menjadi masalah untuk mendapatkan angle yang terbaik.
Brown canyon Semarang
Gambar 1). Foto diambil dari jarak 100 M
Brown canyon Semarang
Foto 2). diambil dari jarak 200 M
- Tetap menggunakan slow speed,karna dengan menggunakan slow speed itu dapat sangat membantu kita untuk mendapatkan dept of field atau sebuah ruang fokus yang lebih besar dan foto yang kita hasilkan juga tampak lebih tajam. Contoh foto saya dibawah ini menggunakan long exposure sehingga aliran air tampak lebiih lembut seperti kapas,dan air yang sebenernya tampak mengalir deras menjadi sangat tenang.
Gambar 1). Air terjun Kedung Pedut Kulon Progo
Gambar 2). Air terjun Kedung Pedut Kulon Progo
- Manfaatkan genangan air untuk memperoleh foto refleksi. Jika pada saat kamu memotret menemukan suatu objek yang dekat dengan air seperti sungai,laut dll carilah angle yang terbaik untuk memanfaatkpengambilan gambar secara refleksi (atau seperti cermin) karna teknik itu juga foto tampak lebih elegan dan lebih pantas untuk dinikmati.
Gambar 1). Masjid Agung Semarang
Gambar 2). Candi Arjuna Dieng Wonosobo
- Dalam landscape fotografi ini foreground sangatlah wajib untuk kita tampakan untuk dapat menambah menarik dari hasil foto tersebut.foreground adalah sebuah objek yang terletak diantara lensa dan objek utama,sehingga foreground sangat membantu untuk menjelaskan objek utamanya tersebut. Kesalahan terbesar adalah sering kali kita melupakan akan pentingnya menambahkan foreground pada saat memotret,oleh karna itu kita perlu lebih peka dalam memunculkan sebuah foregrounfd untuk menambah menariknya sebuah hasil foto tersebut.
Gambar 2). Candi plaosan Klaten Jawa Tengah
- Usahkanlah memotret pada saat sunset,sunset atau
dalam artian matahari yang terbenam mempunyai kesan yang sangat beda yaitu
lebih elegan dan tampak romantis bila kita dapat mengolahnya,cahaya kuningnya
yang memancar seakan membius maka kita akan keindahannya,pada saat golden hour
ini juga tampak cahaya matahari yang masuk lebih terkesan lembut/soft sehingga
ini dapat mempermudah untuk pengambilan dan keseluruhan pemandangan yang
disajikan.
Gambar 1). Pantai Slili Yogyakarta
Gambar 2). Belakang kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan
Langganan:
Postingan (Atom)